Demi Masa

Sabtu, 18 September 2010

Baterai Nikel Kadmium

Baterai Nikel - Kadmium digunakan sebagai baterai dalam berbagai peralatan luar angkasa sejak tahun 1970-an. Misalnya pada satelit dan beberapa peralatan luar angkasa. Umumnya peralatan tersebut didesain sedemikian rupa sehingga dapat menghemat pemakaian ruangan dalam pesawat.

Baterai ini menggunakan nikel oksida sebagai elektode positif (katode), senyawa cadmium sebagai electrode negative (anode), dan larutan KOH sebagai elektrolit. Baterai nikel cadmium ini dapat diisi ulang dan bertahan 10-20 tahun di luar angkasa. Saat sedang digunakan, baterai tersebut mengubah energy kimia menjadi energy listrik dan sebaliknya, mengubah energy listrik menjadi energy kimia saat sedang diisi.

Nickel Cadmium, alias NiCad, merupakan batere isi ulang pertama dan yang paling murah sehingga banyak dipakai di mainan anak-anak dan berbagai gadget. Pengisian ulang dayanya relatif cepat, tetapi memiliki efek memori. Jika dayanya belum habis saat Anda melakukan isi ulang akan terbentuk kristal-kristal besar yang membatasi daya yang disediakan di kali berikutnya. Selain itu kendati tidak dipakai, batere akan kehabisan seluruh dayanya setelah sekitar 90 hari.

Baterai nikel-kadmium merupakan baterai kering yang dapat diisi ulang. Sel ini biasanya disebut nicad atau bateray nickel-cadmium. Reaksi yang terjadi pada baterai nikel-kadmium adalah:

Cd(s) + 2OH-(aq) → Cd(OH)2(s) + 2e- (anoda)

NiO2(s) + 2H2O + 2e- → Ni(OH)2(s) + 2OH-(aq) (katoda)

Reaksi keseluruhan adalah:

Cd(s) + NiO(aq) + 2H2O(l) → Cd(OH)2(s) + Ni(OH)2(s)

Baterai nikel-kadmium merupakan zat padat yang melekat pada kedua elektrodenya. Baterai nikel-kadmium memiliki tegangan sekitar 1,4V. Dengan membalik arah aliran elektron, zat-zat tersebut dapat diubah kembali seperti zat semula.

NiCad / NiCd (Nickel Cadium)

Baterai Nickel Cadmium (NiCad) yang diproduksi pertama kali tahun 1946, merupakan baterai yang dibuat dari campuran Nikel dan Cadmium. Keunggulannya adalah ringan, lebih awet, charging efisien, dan hambatan internal yang kecil sehingga tegangannya stabil. Tegangan baterai NiCad adalah 1,2 Volt, dengan kecepatan penurunan energi 10% per bulan. Dalam penggunaan sehari-hari, baterai NiCad ini bisa diadu dengan baterai alkalin. Kekurangan baterai NiCad adalah biaya pembuatannya mahal, kapasitas berkurang jika tidak baterai dikosongkan (memory effect), dan tidak ramah lingkungan (beracun).

1 komentar: