Gambar didapat dari:sini
…betapa
sulitnya perpisahan yang dilakukan sendirian.
-Dee,
Filosofi Kopi.
Aku
menyerah, melepasmu
Meski itu
pahit
Meski itu
berat
Meski itu
sesak.
Karena,
Melepasmu berarti
Aku harus
siap kehilangan.
Kehilangan
sebagia diriku yang kusebut : Cinta
Aku menyerah,
Mencoba
mengabaikanmu
Walau
disudut hatiku
Ada sudut
yang mengkristalkan namamu : abadi
Mungkin aku
baru sadar,
Betapa
bodohnya aku mencintaimu
Betapa
naifnya diriku silau karenamu
Nyata kamu
tak pernah menyimpan gambar rupaku : sepertiku.
Tak pernah
membanyangkan tentangku.
Atau tak
pernah melamunkan segala tentangku.
Mungkin
(memang) aku baru sadar,
Bahwa hanya
aku
Yang
menginnginkanmu datang
Menjemputku,
Menggandeng
tanganku,
Menatapku
sepenuh hatimu.
Mungkin
hanya aku
Yang
mengenang setiap inci perjalanan: aku, kamu
Mungkin aku
memang baru sadar
Betapa
sulitnya,
Betapa
sulitnya perpisahan yang dilakukan sendirian.
Tanpa
tatapanmu,
Tanpa sergahanmu,
Tanpa sentuhanmu
Dan baru
kusadari,
inilah
perpisahan paling sepi,
antara aku,
kamu
yang sekarang
tak berarti Kita
Dari:
Yang berhenti mencintaimu.